Kamis, 13 April 2017

Tak seindah yang dibayangkan


Dunia ini memang panggung sandiwara yang muaranya pada kehidupan nyata, dunia ini tidak seindah dan tidak semanis yang di katakan orang kasmaran dalam hal cinta namun dunia ini memiliki beberapa rasa, ada manis, pahit, asin dan lain-lain rasa yang bergabung menjadi satu layaknya permen nano-nano yang harus dinikmati dan akan terciptanya rasa bahagia.

Setiap orang mempunyai cerita hidup yang berbeda-beda, dimana hidup itu ibarat sebuah skenario yang sedang di perankan untuk memilih yang baik atau buruk . Kita semua pasti mau yaaa kalok menjadi cewek / cowok idman?

Tidak percaya bagaimana pahitnya hidup ini ? Disimak ya……..

“Dia” sebutan bagi seorang gadis yang aku kenal. Seorang anak perempuan yang hidup dalam keluarga yang sederhana dan dikelilingi oleh aturan yang sangat melekat dalam keluarganya, membuatnya yakin bahwa kehidupannya akan baik-baik saja . Dia di sekolahkan di SD yang ternama , kemudian dilanjutkan dengan Sekolah yang lebih menekankan kepada pelajaran agama yaitu dikenal dengan MTS dan kemudian di lanjutkan ke sebuah pondok pesantren yang banyak mengajarkanya bagaimana seharusnya menjadi seorang perempuan yang berakhlak.

Semua orang mengenalnya begitu baik karena latar belakang keluarganya yang sangat baik. Dalam masa-masa MA yang terpikirkan dalam benaknya, hanya satu hal yaitu ketika nanti dia keluar dari pondok pesantren ini dia berharap bisa berkuliah ditempat yang bagus dan dia bisa menjaga komitmen dan akhlak yang  sudah ditanamkan kepadanya sejak dia llahi. Hari pun berganti dan tiba lah dimana dia harus keluar dari kehidupan yang biasaya hanya berada dalam aturan-aturan yang mengikat dirinya.

Setelah itu dia pun duduk di bangku perkuliahan dimana hidup yang  dia jalani itu adalah  kehidupan bebas yang jauh dari pengawasan siapapun . Kehidupan perkuliahan meyakinkan dia untuk yakin jika dia bisa menjaga diri sendiri dan mampu menjalankan amanah dari keluarganya. Kehidupan itu pun mulai dia jalani dan dia pun mulai terbiasa dengan semuanya .

Kehidupan yang dulu begitu dia bayangkan akan mulus dan manis akan tetapi malah sebaliknya .Dalam kehidupanya yang sekarang dia menemukan seorang teman baru yang belum begitu dia pahami karakter hidupnya . Maka dia pun mulai mengenal dia lebih jauh dan dia mulai mengerti dengan kehidupannya . Hidupnya yang begitu berbeda dengannya  membuatnya  mulai terpengaruh dan mulai tergoda dengan dunianya karena rasa ingin taunya. Dia bagaikan burung yang baru lepas dari sangkarnya yang begitu bahagia telah menemukan kehidupan yang bebas. Hijabnya pun mulai ditinggalkan, duniaku pun mulai berubah mengikuti dunia temannya. Dia hanya mengenal dunia malam dari temannya , dia mulai mengenal minum-minuman dan yang namanya rokok , temannya menunjukkan apa yang tidak pernah dia kenal selama hidupku.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar