Dunia
ini memang panggung sandiwara yang muaranya pada kehidupan nyata, dunia ini
tidak seindah dan tidak semanis yang di katakan orang kasmaran dalam hal cinta
namun dunia ini memiliki beberapa rasa, ada manis, pahit, asin dan lain-lain
rasa yang bergabung menjadi satu layaknya permen nano-nano yang harus dinikmati
dan akan terciptanya rasa bahagia.
Setiap
orang mempunyai cerita hidup yang berbeda-beda, dimana hidup itu ibarat sebuah
skenario yang sedang di perankan untuk memilih yang baik atau buruk . Kita
semua pasti mau yaaa kalok menjadi cewek / cowok idman?
Tidak
percaya bagaimana pahitnya hidup ini ? Disimak ya……..
“Dia”
sebutan bagi seorang gadis yang aku kenal. Seorang anak perempuan yang hidup
dalam keluarga yang sederhana dan dikelilingi oleh aturan yang sangat melekat
dalam keluarganya, membuatnya yakin bahwa kehidupannya akan baik-baik saja .
Dia di sekolahkan di SD yang ternama , kemudian dilanjutkan dengan Sekolah yang
lebih menekankan kepada pelajaran agama yaitu dikenal dengan MTS dan kemudian
di lanjutkan ke sebuah pondok pesantren yang banyak mengajarkanya bagaimana
seharusnya menjadi seorang perempuan yang berakhlak.
Semua
orang mengenalnya begitu baik karena latar belakang keluarganya yang sangat
baik. Dalam masa-masa MA yang terpikirkan dalam benaknya, hanya satu hal yaitu ketika
nanti dia keluar dari pondok pesantren ini dia berharap bisa berkuliah ditempat
yang bagus dan dia bisa menjaga komitmen dan akhlak yang sudah ditanamkan kepadanya sejak dia llahi. Hari
pun berganti dan tiba lah dimana dia harus keluar dari kehidupan yang biasaya
hanya berada dalam aturan-aturan yang mengikat dirinya.
Setelah
itu dia pun duduk di bangku perkuliahan dimana hidup yang dia jalani itu adalah kehidupan bebas yang jauh dari pengawasan
siapapun . Kehidupan perkuliahan meyakinkan dia untuk yakin jika dia bisa
menjaga diri sendiri dan mampu menjalankan amanah dari keluarganya. Kehidupan
itu pun mulai dia jalani dan dia pun mulai terbiasa dengan semuanya .
Kehidupan
yang dulu begitu dia bayangkan akan mulus dan manis akan tetapi malah
sebaliknya .Dalam kehidupanya yang sekarang dia menemukan seorang teman baru
yang belum begitu dia pahami karakter hidupnya . Maka dia pun mulai mengenal
dia lebih jauh dan dia mulai mengerti dengan kehidupannya . Hidupnya yang
begitu berbeda dengannya membuatnya mulai terpengaruh dan mulai tergoda dengan
dunianya karena rasa ingin taunya. Dia bagaikan burung yang baru lepas dari
sangkarnya yang begitu bahagia telah menemukan kehidupan yang bebas. Hijabnya
pun mulai ditinggalkan, duniaku pun mulai berubah mengikuti dunia temannya. Dia
hanya mengenal dunia malam dari temannya , dia mulai mengenal minum-minuman dan
yang namanya rokok , temannya menunjukkan apa yang tidak pernah dia kenal
selama hidupku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar