TUGAS 2
(Sabtu, 25 Maret 2017)
Nama : Rani Zuhara
Nim : E1B114050
E-mail : ranizuahara11@gmail.com
Kompasiana.com : Rani Zuhara.com
Blog :
ranizuhara.blogspot.com
No.HP : 082350307809
Macam-macam Karya
Ilmiah
Karya ilmiah adalah karya ilmu
pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodelogi penulisan yang
baik dan benar . Ada banyak karya ilmiahyang di tulis orang yaitu bisa ditulis secara khusus, bisa pula ditulis
berdasarkan hasil penelitian semisal skripsi, tesis, disertasi, atau penelitian
lainnya dalam bentuk lebih praktis. Karya ilmiah dimuat pada jurnal-jurnal
ilmiah.
Karya ilmiah bukan sembarangan
artikel, dan karena itu, jurnal-jurnal ilmiah mensyaratkan aturan sangat ketat sebelum
sebuah artikel dapat dimuat. Karena itu, jurnal ilmiah dikelola oleh ilmuwan
terkemuka yang ahli dibidangnya. Jurnal-jurnal ilmiah terakredetasi sangat
menjaga pemuatan artikel.
1) Jenis-jenis karya ilmiah yaitu :
a. Disertasi
Disetasi adalah karya tulis ilmiah
resmi seorang mahasiswa dalam menyelesaikan program S3 ilmu pendidikan.
Disertasi merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalam melakukan
penelitian yang berhubungan dengan penemuan baru dalam salah satu disiplin ilmu
pendidikan.
Disertasi ditulis
berdasarkan penemuan (keilmuan) orisinil dimana penulis mengemukan dalil yang
dibuktikan berdasarkan data dan fakta valid dengan analisis terinci. Disertasi
atau Ph.D Thesis ditulis berdasarkan metodolologi penelitian yang mengandung
filosofi keilmuan yang tinggi. Disertasi memuat penemuan-penemuan baru,
pandangan baru yang filosofis, tehnik atau metode baru tentang sesuatu sebagai
cerminan pengembangan ilmu yang dikaji dalam taraf yang tinggi.
b.
Tesis
Tesis adalah
jenis karya tulis dari hasil studi sistematis atas masalah dan merupakan karya
ilmiah yang bobot ilmiahnya lebih dalam dan tajam dibandingkan skripsi. Tesis Ditulis
untuk menyelesaikan pendidikan pascasarjana. Mahasiswa melakukan penelitian
mandiri untuk menguji satu atau lebih hipotesis dalam mengungkapkan
‘pengetahuan baru’yang dibuat melalui penelitian sendiri. Tesis mengandung
metode pengumpulan, analisis dan pengolahan data, dan menyajikan kesimpulan
serta mengajukan rekomendasi. Orisinalitas tesis harus nampak, yaitu dengan
menunjukkan pemikiran yang bebas dan kritis. Penulisannya baku dan tesis
dipertahankan dalam sidang. Tesis juga bersifat argumentative dan dihasilkan
dari suatu proses penelitian yang memiliki bobot orisinalitas tertentu.
Dalam
penulisannya dituntut kemampuan dalam menggunakan istilah tehnis; dari istilah
sampai tabel, dari abstrak sampai bibliografi. Artinya, kemampuan mandiri sekalipun
dipandu dosen pembimbing menjadi hal sangat mendasar. Sekalipun pada dasarnya
sama dengan skripsi, tesis lebih dalam, tajam, dan dilakukan mandiri.
c.
Skripsi
Skripsi
adalah karya tulis (ilmiah) mahasiswa untuk melengkapi syarat mendapatkan gelar
sarjana (S1). Dosen pembimbing berperan ‘mengawal’ dari awal sampai akhir
hingga mahasiswa mampu mengerjakan dan mempertahankannya pada ujian skripsi.
Skripsi
ditulis berdasarkan pendapat (teori) orang lain. Pendapat tersebut didukung
data dan fakta empiris-objektif, baik berdasarkan penelitian langsung;
observasi lapanagn atau penelitian di laboratorium, atau studi kepustakaan.
Skripsi menuntut kecermatan metodologis hingga menggaransi ke arah sumbangan material
berupa penemuan baru.
d.
Kertas Kerja
Kertas
kerja pada prinsipnya sama dengan makalah. Kertas kerja dibuat dengan analisis
lebih dalam dan tajam. Kertas kerja ditulis untuk dipresentasikan pada seminar
atau lokakarya, yang biasanya dihadiri oleh ilmuwan. Pada ‘perhelatan ilmiah’
tersebut kertas kerja dijadikan acuan untuk tujuan tertentu. Bisa jadi, kertas
kerja ‘dimentahkan’ karena lemah, baik dari susut analisis rasional, empiris, ketepatan
masalah, analisis, kesimpulan, atau kemanfaatannya.
e.
Makalah
Makalah,
dalam tradisi akademik, adalah karya ilmuwan atau mahasiswa yang sifatnya
paling ‘soft’ dari jenis karya ilmiah lainnya. Sekalipun, bobot akademik atau
bahasan keilmuannya, adakalanya lebih tinggi. Misalnya, makalah yang dibuat
oleh ilmuwan dibanding skripsi mahasiswa.
Makalah
mahasiswa lebih kepada memenuhi tugas-tugas pekuliahan. Karena itu, aturannya
tidak seketad makalah para ahli. Bisa jadi dibuat berdasarkan hasil bacaan tanpa
menandemnya dengan kenyataan lapangan. Makalah lazim dibuat berdasrakan
kenyatan dan kemudian ditandemkan dengan tarikan teoritis; mengabungkan cara
pikir deduktif-induktif atau sebaliknya. Makalah adalah karya tulis (ilmiah)
paling sederhana.
f. Artikel
Artikel merupakan karya ilmiah yang
memuat pendapat subjektif pembuatnya mengenai sebuah peristiwa ataupun masalah
tertentu, sedangkan jika dipandang dari sudut pandang ilmiah, artikel dapat
diartikan sebagai karya tulis yang sengaja dirancang untuk dimuat dalam jurnal
ataupun kumpulan artikel yang dibuat dengan memperhatikan kaidah penulisan
ilmiah dan mengikuti pedoman ilmiah yang berlaku.
g.
Laporan penelitian
Laporan penelitianakan merupakan
laporan yang ditulis berdasarkan hasil penelitian. Misalnya laporan penelitian
yang didanai oleh Fakultas dan Universitas, laporan ekskavasi arkeologis yang
dibiayai oleh Departemen Kebudayaan, dsb.
2)
Sarana publikasi karya ilmiah
Untuk
mempublikasikan hasil karya tulis ilmiah yang telah dibuat seseoarang bisa malalui
bebarapa sarana atau cara yang bisa di manfaatkan .Berikut sarana publikasi
yang dapat digunakan untuk mempublikasikan karya tulis ilmiah :
a)
Media
Cetak
Media cetak merupakan salah satu
tempat atau sarana dalam publikasi karya ilmiah, dengan media cetak orang lain dapat melihat
dan membaca karya tulis yang telah dibuat. contoh-contoh media cetak adalah: Koran atau
surat kabar, majalah, bulletin dan lain lain.
b)
Media
Elektronik
Media elektronik dapat menjadi
sarana untuk mempublikasikan karya tulis yang telah dibuat, media elektronik merupakan
media yang lebih mudah dalam menyampaikan informasi karenasesuai perkembangan
zaman media elektroniklah yang lebih cendrung digunakan oleh semua orang dengan
menyampaikan karya tulis tersebut ke radio atau dapat menyampaikannya di media
social.
Menyampaikan atau mempublikasikan
suatu karya tulis yang telah dibuat dapat membantu orang lain untuk mencari
informasi yang dibutuhkan orang tersebut,oleh karena itu publikasi karya tulis
sangat dibutuhkan oleh orang lain maupun untuk orang itu.
DAFTAR
PUSTAKA
Dr.ir Bambang Dwiloka,
m.s , Dra Rati Riana, M.Pd. 2003. “Teknik
Menulis Karya Ilmiah” . Pt Renika Cipta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar